Jengkol sering dianggap sebagai bahan masakan kontroversial: bagi pecinta kuliner nusantara, rasanya yang khas adalah kenikmatan tersendiri; bagi yang belum terbiasa, baunya bisa menjadi tantangan. Artikel ini akan membahas cara masak jengkol enak — mulai dari teknik mengurangi bau, resep praktis, hingga tips menyajikan supaya menjadi hidangan favorit keluarga.

Mengapa jengkol layak dicoba?

Jengkol memiliki tekstur kenyal yang unik dan rasa gurih ketika diolah dengan bumbu yang tepat. Selain cita rasa, jengkol juga kaya serat dan beberapa mineral. Jika dimasak benar, jengkol bisa menjadi lauk andalan yang hemat dan memuaskan selera.

Persiapan: memilih dan membersihkan jengkol

  1. Pilih jengkol berkualitas — biji utuh, kulit tidak pecah, dan warnanya cerah. Jengkol muda biasanya lebih empuk setelah direbus.
  2. Kupas kulit arinya jika masih menempel.
  3. Cuci bersih beberapa kali untuk menghilangkan kotoran.
  4. Patah-patahkan atau belah jengkol menjadi dua agar bumbu meresap lebih baik.

Cara mengurangi bau dan membuat empuk

Bau jengkol biasa berasal dari senyawa belerang. Teknik berikut membantu mengurangi bau dan membuat tekstur empuk:

  • Rebus dengan daun salam dan air kapur sirih: Rebus jengkol selama 30–60 menit (tergantung umur biji) dengan tambahkan daun salam, jahe, dan sedikit kapur sirih atau baking soda untuk mempercepat empuk. Buang air rebusan pertama, rebus ulang jika perlu.
  • Rendam semalaman: Setelah direbus, rendam jengkol panas dengan air hangat dan sedikit cuka atau jeruk nipis untuk mengikat aroma.
  • Goreng sebentar sebelum diolah: Menggoreng jengkol sebentar pada minyak panas membantu menutup pori dan mengurangi aroma saat ditumis atau dimasak semur.

Resep Utama: Semur Jengkol Empuk (Praktis dan Lezat)

Semur jengkol adalah salah satu cara paling populer untuk menikmati jengkol. Berikut resep sederhana yang bisa diikuti.

Bahan

  • 500 gr jengkol (rebus hingga empuk, kupas jika perlu)
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • 4 siung bawang merah (iris tipis)
  • 3 siung bawang putih (cincang)
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas (memarkan)
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin (opsional)
  • 1 sdt garam, ½ sdt gula pasir
  • 200 ml air kaldu atau air
  • Cabai rawit utuh (sesuai selera pedas)

Bumbu halus (ulek/blender)

  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 cm jahe
  • 3 buah cabe merah keriting (opsional untuk semur sedikit pedas)

Cara memasak

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan bumbu halus, tumis hingga matang dan harum.
  3. Tambahkan daun salam dan lengkuas, aduk rata.
  4. Masukkan jengkol yang sudah direbus dan digoreng sebentar. Aduk hingga bumbu meresap.
  5. Tuangkan air kaldu, tambah kecap manis dan kecap asin, bumbui garam dan gula. Masak dengan api kecil selama 20–30 menit hingga bumbu meresap dan kuah sedikit menyusut.
  6. Cicipi, koreksi rasa, angkat dan sajikan hangat.

Variasi: Jengkol Balado & Gulai Jengkol

  • Jengkol Balado: Tumis irisan cabai merah dan bawang hingga harum, masukkan jengkol, tambahkan sedikit gula dan garam. Cocok untuk yang suka pedas.
  • Gulai Jengkol: Gunakan santan, kunyit, dan rempah gulai; masak sampai kuah meresap. Hasilnya gurih dan cocok dengan nasi putih.

Tips Penyajian dan Kombinasi

  • Sajikan dengan nasi putih hangat dan lalapan segar (timun, kemangi).
  • Padukan dengan ayam goreng kremes atau tahu tempe goreng untuk hidangan penuh.
  • Untuk yang tidak kuat bau, taruh piring hijau (sayur) sebagai penyeimbang rasa.

Penyimpanan dan Keamanan

  • Simpan di kulkas dalam wadah kedap udara hingga 2–3 hari.
  • Panaskan ulang dengan sedikit air atau minyak agar tekstur kembali lembut.
  • Perhatikan reaksi tubuh: Jengkol mengandung asam jengkolat yang pada sebagian orang bisa menyebabkan gangguan (jengkolism). Konsumsi wajar dan hindari berlebihan.

Kesimpulan

Masak jengkol enak bukan hanya soal resep, tapi juga teknik persiapan: merebus hingga empuk, mengurangi bau, dan memilih perpaduan bumbu yang tepat. Dengan sedikit kesabaran dan resep yang pas, jengkol bisa menjadi sajian tradisional yang menggugah selera dan layak jadi andalan menu keluarga. Cobalah resep semur atau balado di atas — dan temukan sendiri kenapa banyak orang ketagihan dengan cita rasa khas Pawon Deso.

 

Lagi laper? Ini solusi paling pas buat kamu.

X
Scroll to Top